Alasan Golongan Darah A Disebut Rentan Stroke Dini. Meta-analisis yang diterbitkan di jurnal Neurology menemukan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko 18 person lebih tinggi menderita stroke dini dibandingkan mereka dengan golongan darah lain.
Stroke umumnya terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terputus, mengutip The Print. Hal ini bisa terjadi karena pembuluh darah pecah yang mengakibatkan pendarahan atau gumpalan kecil tersangkut di pembuluh darah halus yang memasok ke otak.
Alasan Golongan Darah A Disebut Rentan Stroke Dini
Studi teranyar menemukan orang dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terhadap serangan stroke dini. Bagi mereka yang bergolongan darah O, risikonya mungkin paling rendah di antara semua golongan darah. Itu adalah salah satu golongan darah stroke dini.
DIkutip dari detik.com, Para peneliti melakukan analisis profil genetik pasien, khususnya gen dalam kromosom manusia yang menentukan golongan darah A, AB, B, atau O pada manusia.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland mengungkap risiko stroke pada kelompok usia muda bisa disebabkan oleh golongan darah. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Neurology dengan mengumpulkan data dari 48 studi yang diikuti 17.000 pasien stroke dan hampir 600.000 orang sehat atau belum pernah mengalami stroke.
Alasan Golongan Darah A Disebut Rentan Stroke Dini
Golongan Darah A Paling Berisiko Kena Stroke di Usia Muda
Penelitian itu menunjukkan mereka yang memiliki golongan darah A memiliki risiko terkena stroke dini lebih tinggi sebanyak 16 persen dibandingkan golongan darah lainnya. Sedangkan untuk pemilik golongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih rendah.
“Kami masih tidak tahu mengapa golongan darah A akan memberikan risiko yang lebih tinggi,” ujar ahli saraf dan rekan penulis studi, Steven J Kittner, dikutip dari CTV News, Selasa (6/9/2022).
Ia berpendapatan kemungkinan hal ini terjadi karena faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya. Semua hal itu memiliki peran penting dalam pengembangan pembekuan darah.
Sementara itu, mereka yang bergolongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih rendah terkena stroke dini dibandingkan yang lain.
“Jumlah orang dengan stroke dini meningkat. Orang-orang ini lebih mungkin meninggal karena peristiwa yang mengancam jiwa, dan para penyintas berpotensi menghadapi kecacatan selama puluhan tahun. Meskipun demikian, hanya ada sedikit penelitian tentang penyebab stroke dini,” kata Steven J. Kittner, ketua peneliti studi tersebut soal golongan darah stroke dini.
Untuk tujuan penelitian, stroke dini didefinisikan sebagai stroke yang terjadi pada seseorang yang berusia kurang dari 60 tahun.
“Kami masih tidak tahu mengapa golongan darah A dapat memberikan risiko yang lebih tinggi,” kata Kittner.
“Kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya, yang semuanya memainkan peran penting dalam pembentukan bekuan darah.”
“Kami jelas membutuhkan lebih banyak studi lanjutan untuk mengklarifikasi mekanisme peningkatan risiko stroke,” jelasnya.
Hubungan antara golongan darah dan risiko penyakit juga diketahui ada di banyak penyakit lain.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa dibandingkan dengan golongan darah O, orang dengan golongan darah A dan B memiliki risiko lebih tinggi terkena deep vein thrombosis.
Hal ini merupakan suatu kondisi di mana gumpalan darah berkembang di pembuluh kaki. Gumpalan ini dapat naik untuk memicu stroke atau serangan jantung.
Kondisi lain yang dapat memiliki risiko berbeda tergantung pada golongan darah individu termasuk risiko batu ginjal, kemungkinan mengembangkan hipertensi gestasional, dan beberapa kondisi perdarahan.
Alasan Golongan Darah A Disebut Rentan Stroke Dini
Risiko Stroke Pada Golongan Darah Lainnya
Melalui studi ini juga ditemukan bahwa orang dengan golongan darah B sekitar 11 persen lebih mungkin mengalami stroke. Hasil ini dibandingkan dengan kontrol non-stroke tanpa memandang usia.
Michael Hill, seorang profesor neurologi dari University of Calgary menyebut perbedaan antara golongan darah A dan golongan darah lainnya sangat kecil.
“Perbedaan antara golongan darah A dan seorang yang bergolongan darah B atau O sangat kecil sehingga untuk satu orang, itu tidak akan mengubah apa yang Anda lakukan atau bagaimana Anda menjalani hidup Anda,” ucapnya.
Umumnya stroke terjadi karena adanya penumpukan timbunan lemak di arteri, proses ini disebut aterosklerosis. Selain itu ada juga kemungkinan faktor lain yang mengakibatkan pembentukan gumpalan. Salah satu risiko stroke pada orang yang lebih muda sering terjadi karena genetik dan gaya hidup.
“Penyebab stroke agak berbeda pada orang yang lebih muda dibandingkan dengan mereka yang berusia 70-an. Biasanya Anda menganggap tekanan darah tinggi, merokok atau diabetes sebagai faktor risiko utama Anda untuk stroke, tetapi pada orang yang lebih muda itu adalah hal lain seperti kelainan jantung bawaan,” pungkas Hill.
Itulah alasan mengapa golongan darah A jadi golongan darah stroke dini.
Alasan Golongan Darah A Disebut Rentan Stroke Dini
Sumber : https://www.cnnindonesia.com